Konsep Desain/ Prototype dan Kemasan Produk Barang/Jasa
A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah
selesai mempelajari modul ini siswa diharapkan mampu memahami:
1. Pengertian Prototype Produk
2. Tahapan Prototype
3. Pengertian Kemasan
4. Fungsi Kemasan Produk
5. Tujuan Kemasan Produk
6. Jenis Jenis Kemasan
B. Uraian Materi
1. Pengertian Prototype Produk
Fenomena dewasa ini banyak manajer
menjalankan Total Quality Management (TQM) sebagai prioritas untuk peningkatan
dan pengendalian kualitas produk. Karena kualitas suatu produk berhubungan erat
dengan kepuasan pelanggan (customer satisfaction) serta keuntungan industri.
Dengan kualitas yang lebih tinggi akan menghasilkan kepuasan pelanggan yang
lebih tinggi, sekaligus mendukung harga yang lebih tinggi dan sering juga biaya
lebih rendah.
Perhatian terhadap kualitas yang terbaik
adalah bukan pada produk akhir. Hal ini penting agar produk akhir yang
dihasilkan adalah produk yang bebas cacat dan tidak ada lagi pemborosan karena
produk tersebut dibuang atau dikerjakan ulang. Maka sebaiknya perhatian
terhadap kualitas harus dimulai pada saat awal pembangunan produk. Tahapan yang
sangat penting dalam perencanaan awal pembuatan produk adalah pembuatan
prototipe produk.
Prototipe produk (purwa–rupa produk)
adalah bentuk dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting
dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan
menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang. Dikatakan sebagai tahapan yang
sangat penting karena prototipe dibuat untuk diserahkan pada pelanggan
(lead–user) agar pelanggan dapat mencoba kinerja prototipe tersebut.
Selanjutnya jika pelanggan memiliki komplain ataupun masukan mengenai protipe
tersebut maka industri mendokumentasikannya untuk proses perbaikan prototipe
tersebut. Sehingga menciptakan suatu sistem inovasi produk yang dibangun
bersama-sama antara industri dan pelanggan sebagai upaya pemenuhan kepuasan
pelanggan (customers).
Sebagai bentuk dasar produk, prototipe
memiliki bagian yang ukuran dan bahan sama seperti jenis produk yang akan
dibuat tetapi tidak harus difabrikasi dengan proses sebenarnya ditujukan untuk
pengetesan untuk menentukan apakah produk bekerja sesuai desain yang diinginkan
dan apakah produk memuaskan kebutuhan pelanggan. Prototipe seperti ini disebut
alpha prototype ada juga yang disebut beta prototype yang dibuat dengan bagian
yang disuplai oleh proses produksi sebenarnya, tetapi tidak rakit dengan proses
akhir ditujukan untuk menjawab pertanyaan akan performance dan ketahanan uji
untuk menemukan perubahan yang perlu pada produk final.
2. Tahapan Prototype
Berikut tahapan prototype:
a. Pendefinisian produk:
merupakan penerjemahan
konsep teknikal yang berhubungan dengan kebutuhan dan perilaku konsumen kedalam
bentuk perancangan termasuk aspek hukum produk dan aspek hukum yang melibatkan
keamanan dan perlindungan terhadap konsumen.
b. Working model:
dibuat tidak harus mempresentasikan fungsi
produk secara keseluruhan dan dibuat pada skala yang seperlunya saja untuk
membuktikan konsep dari pembuatan produk dan menemukan hal-hal yang tidak
sesuai dengan konsep yang telah dibuat. Working model juga dibangun untuk
menguji parameter fungsional dan membantu perancangan prototipe rekayasa.
c.
Prototipe rekayasa
(engineering prototype):
dibuat seperti halnya
working model namun mengalami perubahan tingkat kompleksitas maupun
superioritas dari working model, dibangun mencapai tingkat kualitas teknis
tertentu agar dapat diteruskan menjadi prototipe produksi atau untuk
dilanjutkan pada tahapan produksi.
d.
Prototipe rekayasa ini dibuat untuk keperluan pengujian kinerja
operasional dan kebutuhan rancangan sistem produksi.
e. Prototipe produksi (production prototype):
bentuk yang
dirancang dengan seluruh fungsi operasional untuk menentukan kebutuhan dan
metode produksi dibangun pada skala sesungguhnya dan dapat menghasilkan data
kinerja dan daya tahan produk dan part-nya.
f. Qualified production item:
dibuat dalam skala
penuh berfungsi secara penuh dan diproduksi pada tahap awal dalam jumlah kecil
untuk memastikan produk memenuhi segala bentuk standar maupun peraturan yang
diberlakukan terhadap produk tersebut biasanya untuk diuji-cobakan kepada umum.
g. Untuk mematangkan produk yang hendak
diproduksi secara komersil,
maka produk perlu memasuki pasar untuk melihat
ancaman-ancaman produk yang terjadi; misal: keamananan, regulasi, tanggung jawab,
ketahanan dan kerusakan (wear–and–tear), pelanggaran, siklus break even dan
polusi, dan konsekuensinya diperlukan peningkatan program pemasaran.
h.
Model:
merupakan alat
peraga yang mirip produk yang akan dibangun (look–like–models). Secara jelas
menggambarkan bentuk dan penampilan produk baik dengan skala yang diperbesar,
1:1, atau diperkecil untuk memastikan produk yang akan dibangun sesuai dengan
lingkungan produk maupun lingkungan user.
i.
Prototipe
adalah bentuk
efektif dalam mengkomunikasikan konsep produk namun jangan sampai menyerupai
bentuk produk sebenarnya karena mengandung resiko responden akan menyamakannya
dengan produk akhir.
3. Pengertian Kemasan Produk
Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan
bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain
dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk
membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan
membedakan sebuah produk di pasar (Klimchuk dan Krasovec, 2006:33).
Menurut Kotler & Keller (2009:27),
pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebagai
sebuah produk. Pengemasan adalah aktivitas merancang dan memproduksi kemasan
atau pembungkus untuk produk. Biasanya fungsi utama dari kemasan adalah untuk
menjaga produk. Namun, sekarang kemasan menjadi faktor yang cukup penting
sebagai alat pemasaran (Rangkuti, 2010:132).
4. Fungsi Kemasan Produk
Banyak perusahaan yang sangat memperhatikan
pembungkus suatu barang sebab mereka menganggap bahwa fungsi kemasan tidak
hanya sebagai pembungkus, tetapi jauh lebih luas dari pada itu. Simamora (2007)
mengemukakan pengemasan mempunyai dua fungsi yaitu:
a. Fungsi Protektif
Berkenaan
dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran
distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan pengemasan protektif,
para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau
cacat.
b. Fungsi Promosional
Peran
kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun kemasan juga
digunakan sebagai sarana promosional. Menyangkut promosi, perusahaan
mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna, ukuran, dan penampilan.
Sedangkan menurut Kotler (1999:228), terdapat
empat fungsi kemasan sebagai satu alat pemasaran, yaitu :
a. Self service. Kemasan semakin
berfungsi lebih banyak lagi dalam proses penjualan, dimana kemasan harus
menarik, menyebutkan ciri-ciri produk, meyakinkan konsumen dan memberi kesan
menyeluruh yang mendukung produk.
b. Consumer offluence. Konsumen
bersedia membayar lebih mahal bagi kemudahan, penampilan, ketergantungan dan
prestise dari kemasan yang lebih baik.
c. Company and brand image.
Perusahaan mengenal baik kekuatan yang dikandung dari kemasan yang dirancang
dengan cermat dalam mempercepat konsumen mengenali perusahaan atau merek
produk.
d. Inovational opportunity. Cara
kemasan yang inovatif akan bermanfaat bagi konsumen dan juga memberi keuntungan
bagi produsen.
Selain berfungsi sebagai media pemasaran,
kemasan juga memiliki beberapa fungsi lain, yaitu sebagai berikut:
a. Kemasan melindungi produk dalam
pergerakan. Salah satu fungsi dasar kemasan adalah untuk mengurangi terjadinya
kehancuran, busuk, atau kehilangan melalui pencurian atau kesalahan penempatan.
b. Kemasan memberikan cara yang
menarik untuk menarik perhatian kepada sebuah produk dan memperkuat citra
produk.
c. Kombinasi dari keduanya,
marketing dan Logistik dimana kemasan menjual produk dengan menarik perhatian
dan mengkomunikasikannya.
5. Tujuan Kemasan Produk
Menurut Louw dan Kimber (2007), kemasan dan
pelabelan kemasan mempunyai beberapa tujuan, yaitu:
a. Physical Production. Melindungi
objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan dan sebagainya.
b. Barrier Protection. Melindungi
dari hambatan oksigen uap air, debu, dan sebagainya.
c. Containment or Agglomeration.
Benda-benda kecil biasanya dikelompokkan bersama dalam satu paket untuk
efisiensi transportasi dan penanganan.
d. Information Transmission.
Informasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang, atau membuang
paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau label.
e. Reducing Theft. Kemasan yang
tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak secara fisik (menunjukkan
tanda-tanda pembukaan) sangat membantu dalam pencegahan pencurian. Paket juga
termasuk memberikan kesempatan sebagai perangkat anti-pencurian.
f. Fitur
yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan, tampilan,
pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan kembali.
g. Kemasan dan label dapat
digunakan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli untuk membeli produk.
6. Jenis Jenis Kemasan
Berdasarkan
struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
a. Kemasan Primer, yaitu bahan
kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu, botol minuman, dll).
b. Kemasan Sekunder, yaitu kemasan
yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya
kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang
dibungkus dan sebagainya.
c. Kemasan Tersier dan Kuarter,
yaitu kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau identifikasi. Kemasan
tersier umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan.
Berdasarkan
frekuensi pemakaiannya, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
a. Kemasan sekali pakai
(Disposable), yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah satu kali pakai.
Contohnya bungkus plastik, bungkus permen, bungkus daun, karton dus, makanan
kaleng.
b. Kemasan yang dapat dipakai
berulang kali (Multi Trip), kemasan jenis ini umumnya tidak dibuang oleh
konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian
dimanfaatkan ulang oleh pabrik. Contohnya botol minuman dan botol kecap.
c. Kemasan yang tidak dibuang
(Semi Disposable). Kemasan ini biasanya digunakan untuk kepentingan lain di
rumah konsumen setelah dipakai. Contohnya kaleng biskuit, kaleng susu dan berbagai
jenis botol.
Berdasarkan
tingkat kesiapan pakai, kemasan dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Kemasan siap pakai, yaitu bahan
kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak keluar dari
pabrik. Contohnya adalah wadah botol, wadah kaleng, dan sebagainya.
b. Kemasan siap dirakit, yaitu
kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum pengisian, misalnya
kaleng dalam bentuk lempengan dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat dari
kertas, foil atau plastik.
Salah satu cara agar produk terjamin kualitasnya, perusahaan menerapkan TQM. Bagaimankah hubungan antara TQM dengan pembuatan prototype produk?
BalasHapusSama untuk mempertahankan kualitas produk agar tetap yang terbaik, gitu aja pak maaf kalo misalnya kurang tepat
HapusHubungan TQM dengan prototype adalah saling bergantung karena prototype merupakan bentuk dasar dari suatu produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena terkait dengan keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha dimasa mendatang sehingga perusahaan dapat mengetahui apa kekurangan produk yang dibuat sehingga dapat meningkatkan kualitas produk tersebut
HapusHubungan TQM dengan prototype adalah saling bergantung karena prototype merupakan bentuk dasar dari suatu produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena terkait dengan keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha dimasa mendatang sehingga perusahaan dapat mengetahui apa kekurangan produk yang dibuat sehingga dapat meningkatkan kualitas produk tersebut (ilma alfian)
HapusSya setuju pendapat ilma karena prototipe sangat penting dalam rencana pembuatan produk (Engel javanka w)
HapusTQM adalah prioritas untuk memeningkat kualitas produk yang mengutamakan pelanggan.karena jika kualitas produk bagus maka akan menimbulkan kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut jika kita ingin melihat kualitas produk maka kita harus lihat di awal pembuatannya kalau kita hanya lihat di akhir maka kita hanya mengetahui kecacatan produk tersebut. ( Engel javanka w)
HapusSaya setuju karena adanya TQM dan prototipe akan menambah kepercayaan konsumen untuk membeli produk , karena kualitas terjamin
HapusTqm menjaga kualitas produk
BalasHapus
BalasHapusDalam suatu bisnis diperlukan :
TQM sebagai pendukung dalam suatu organisasi (bisnis) untuk menjaga kualitas produk itu sendiri, karena kalau kita berbicara kualitas produk maka ada kaitannya dengan konsumen konsumen harus senang melihat produk itu memiliki visi yang jelas dan sangat menarik untuk dilihat maka dari itu betapa pentingnya TQM untuk menjaga kualitaa produk.
Prototype, sedangkan Prototype sendiri adalah dasar dari suatu bisnis untuk mengembangkan produk tersebut dengan cara melakukan perencanaan ( planning )
Pembuatan produk yang bagus menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan dimasa mendatang.
Apalagi prototype bisnis sangat bagus dikerjakan pada masa kini, karena design - design bisa dilakukan melalui kemajuan teknologi.
Itu saja pendapat dari saya Andrian Dwi Apriliyanto, tetap semangat belajar dan terus berkarya demi kemajuan bangsa dimasa mendatang.
Saya suka dengan komentar anda lalu bagai mana hubungan antara TQM dan prototype karena prototype adalah dasar suatu bisnis dan sedangkan TQM merupakan organisasi untuk menjaga kualitas suatu produk.
HapusApakah hubungan antara prototype dan TQM akan baik jika tidak ada alasan di antara pihak TQM dan prototype
Usul dari (Gazendra pakek Z😂)
Monggo lebih baik di jelaskan (Andrian Dwi Apriliyanto)
Saya setuju dengan pendapat andrian sangat jelas dan mengerti
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusUntuk meningkatkan dan pengendalian produk.karena kualitas suatu produk berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan. (amin wasik)
BalasHapusSaya suka komentar anda, karena benar sebagai penjual harus memberikan pelayanan yang terbaik kepadan pelanggan
HapusKomentar saudara Amin Wasik, sangat relevan dan sangat realistis.
HapusSaya setuju dengan pendapat amin wasik karena kualitas suatu produk berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan
HapusTqm untuk menjaga kualitas produk yang terbaik. Membutuhkan bentuk dasar sebuah produk yang merupakan tahapan sangat penting karena akan menentukan kemajuan usaha dimasa mendatang
BalasHapusKomentar saudara Candra Andika sangat bagus, lengkap ada pengertian dan ada juga alasan
HapusSaya suka komentar anda,karena menjaga kualitas produk yang baik agar konsumen tertarik untuk membeli produk di masa mendatang
HapusSaya suka pendapat anda,karena kualitas produk sangat penting untuk di masa mendatang agar konsumen dapat tertarik untuk membeli produk yang baru(amin wasik)
HapusSaya setuju dg Candra Andika untuk menjaga kualitas tp lebih baikx di detail kan sedikit lagi ( frendi kusumo)
HapusTMQ adlah : suatu sistem manajemen kualitas yng berfokus kepada pelanggan.
BalasHapusPrototype : tahapan yang sangat penting
dalam pembuatan produk dan menyangkut
keunggulan produk.( ADHETYA )
Mohon maaf saudari Adheya Putri komentar anda memang bagus tetapi alangkah baiknya jika komentar tersebut bisa dijelaskan secara rinci dan detil disini bisa diartikan yang saya maksud adalah :
HapusKomentar anda harus berisi penjelasan dan alasan
Terimakasih tetap semangat Adhetya Putri karena anda sudah berpartisipasi dengan baik atas komentar yang anda berikan.
Saya setuju karena berfokus kepada pelanggan kita tau bagaimana kualitas produk pelanggan yang di ingin kan.
HapusSaya setuju, karena ada penjelasannya dan mudah dipahami
Hapus(Galuh rachmatul)
Saya setuju karena penjelasannya mengutamakan kepuasan Pelanggan
Hapus(Engel javanka)
Sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha dimasa mendatang (fina dwi lestri)
BalasHapusKomentar dari Fina Dwi bagus dan ada penjelasanya
Hapus(Adhetya putri)
Komentar anda sangak ringkas dan mudah dipahami.
HapusSaya setuju dengan pendapat fina dwi lestari karena ada penjelasannya
HapusSaya setuju dengan pendapat fina dwi lestari karena ada penjelasannya
Hapus(Ilma alfina)
(TQM)sebagai priorital untuk peningkatan dan pengendalian kualitas produk,Karena bentuk dasar
BalasHapusdari sebuah produk merupakan tahapan sangat penting dalam rencana pembuatan produk.(Faiqotul Hima)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusSaya setuju karena didalam sebuah produk harus menyangkutkan keunggulan produk tersebut.
HapusSaya setuju, Karena kualitas suatu produk berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan serta keuntungan industri. (Galuh rachmatul)
HapusSaya setuju, Karena sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk
HapusSaya setuju,karna peningkatan produk sangat penting salam rencana pembuatan produk (Devi vindasari)
HapusSaya setuju dengan pendapat anda,karena tahapan sengat penting dengan dalam rencana pembuatan produk.
HapusSaya setuju dengan pendapat anda karena konsumen juga membutuh produk yang terjamin dan dapat memuaskan pelanggan
HapusDengan cara menggunakan/menjalankan TQM untuk meningkatkan dan mengendalikan kualitas produk karena kualitas berhubungan dengan kepuasan pelanggan, Jika perusahaan menerapkan TQM maka TQM harus meneliti dan mengoreksi sebuah produk lalu berkonsultasi dengan prototype mengenai kekurangan sebuah barang untuk menjaga hubungan antara TQM dan prototype tetep baik karena prototype akan menyempurnakan kualitas barang tersebut dengan cara menerima komplain dan masukan dari customer lalu mendokumentasikan untuk proses perbaikan prototype tersebut sampai menciptakan inovasi produk antara industri dan pelanggan sebagai upaya pemenuh kepuasan pelanggan (customers)
BalasHapusDalam membuat produk harus ada rencana agar saat menerima sebuah komplain /masukan dapat membenarkan maupun memperbaiki, jadi dalam pembuatan produk segala resiko mengenai kekurangan-kekurangan suatu produk tersebut dapat di terima dengan baik oleh prototype.
Itu pendapat dari saya (Gazendra Tedy Khayatudin)
Saya setuju dengan pendapat anda gazendra tedy sangat relevan dan rinci
Hapus(Ike putri)
Terima kasih
HapusSaya setuju dengan pendapat gazendra Tedy,detail dan jelas ( frendi Kusumo)
HapusTQM diterapkan sebagai suatu upaya prioritas untuk peningkatan dan pengendalian kualitas produk,karena kualitas suatu produk berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan dengan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi,sekaligus mendukung harga yang lebih tinggi. (DEWI KRISMA)
BalasHapusSaya setuju karena kepuasan pelanggan yg harus diutamakan
HapusYaa karna saya memprioritaskan kepuasan pelanggan,anda puas kami pun juga senang.
HapusSaya setuju karena kepuasan pelanggan adalah prioritas utama dan pelanggan adalah raja
HapusSaya setuju dengan pendapatnya Dewi kharisma karena bagus,dan penjelasanya tepat .
Hapus(ADHETYA putri)
saya setuju,karena suatu produk berhungan erat dengan dengan kepuasan pelanggan dan mendukung harga lebih tinggi.
HapusSaya setuju pendapat anda karna kualitas suatu produk berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan (Devi vindasari)
HapusSetuju bangetttt dg pendapat anda Dewi karisma karena kualitas produk nomer 1 untuk kepuasan pelangganx ( frendi Kusumo)
HapusTQM: sebagai prioritas untuk peningkatan dan pengendalian kualitas produk. Prototipe produk adalah bentuk dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang. Dikatakan sebagai tahapan yang sangat penting karena prototipe dibuat untuk diserahkan pada pelanggan agar pelanggan dapat mencoba kinerja prototipe tersebut. jika pelanggan memiliki komplain ataupun masukan mengenai protipe tersebut maka industri mendokumentasikannya untuk proses perbaikan prototipe tersebut. Sehingga menciptakan suatu sistem inovasi produk yang dibangun bersama-sama antara industri dan pelanggan sebagai upaya pemenuhan kepuasan pelanggan. (Galuh rachmatul fatori putri)
BalasHapusKomentar yang sangat bagus rinci dan detil berisi tentang penjelasan serta alasan
HapusTerimakasih Galuh Rahmatul telah berpartisipasi memberikan komentar yang bagus
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusSaya setuju karena pendapat yang di kemukakan anda sangat lah rinci dan detail . Karena keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha
HapusSaya setuju Karena keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha(ilma alfina)
HapusSya setuju karena prototipe menyakut keunggulan produk tersebut
HapusYa saya setuju dengan pendapat Galuh karena bagus,dan penjelasannya mudah dipahami .
Hapus(Adhetya putri)
saya setuju,karena inovasi produk yang di bangun bersama-sama antara industri dan pelanggan sebagai upaya pemenuhan kepuasan pelanggan.(Faiqotul Hima)
HapusUntuk peningkatan dan pengendalian kualitas produk.karena kualitas suatu produk berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan serta keuntungan industri.(FEBYAN AMANDA)
BalasHapusSaya setuju dengan pendapat anda,karena lebih mengutamakan kepuasan pelanggan.
HapusSaya juga setuju karena lebih mengutamakan kepuasan pelanggan
HapusSaya setuju karenan lebih mengutamakan kepuasan pelanggan
Hapus(Ilma alfina)
Hubungan yang sangat menjamin suatu perusahaan.dimana suatu perusahaan harus menerapkan prototype terlebih dahulu untuk menjamin kemajuan usahanya dan setelah itu menerapkan TQM untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan perusahaan yang baik kepada pelanggan.(Algeryvalio Oktaviusa Dean)
BalasHapusKomentar saudara algeryvalio oktaviusa dean tepat dan dapat di mengerti dan sangat releven
Hapus-TQM:Sebagai tempat untuk bersaing dan dapat unggul dalam mengoptimalkan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan secara berkesinambungan dan secara terus menerus yang dapat dikatakan bahwa tujuan utamanya adalah menghasilkan hasil dari perusahaan dengan mutu atau kualitas terbaik .Sedangkan,
BalasHapus-Prototype:Mengembangkan ide ide secara visual untuk dikembangkan. (Candra mei dhicka)
Saya suka komentar anda
HapusTapi apakah TQM dan prototype tidak sama jika iya jelaskan jika tidak juga jelaskan agar pembaca lebih mengerti mengenai tujuan yang anda maksut?
Coba untuk lebih perjelas tujuan dan maksut anda
Ini usul saya dari (Gazendra pakek Z😂) untuk (Candra Mei Dhicka)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTQM: Sebagai tempat bersaing agar lebih unggul
HapusPrototype:Sebagai tempat Mengembangkan ide baru
saya setuju,karena TQM sebagai tempah untuk bersaing dan dapat unggul dalam mengoptimalkan kemampuan dan sumber daya.(Faiqotul Hima)
HapusMeningkatkan mutu kinerja perusahaan dibutuhkan cara berfikir dan sebuah tindakan,yang diharapkan akan membantu perusahaan dalam mencapai target yang diharapkan dan kepuasan terhadap pelanggan. Terimakasih saya (dicky prasetya)
BalasHapusHubungan TQM dengan prototype adalah saling bergantung karena prototype merupakan bentuk dasar dari suatu produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena terkait dengan keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha dimasa mendatang sehingga perusahaan dapat mengetahui apa kekurangan produk yang dibuat sehingga dapat meningkatkan kualitas produk tersebut (ilma alfina)
BalasHapusSaya setuju karena hubungan TMQ dengan prototype sanling bergantung dan saling membutuhkan
HapusSaya setuju karena hubungan TMQ dengan prototype sanling bergantung dan saling membutuhkan
HapusHubungan antara TQM dengan pembuatan prototype produk sangat lah penting karena:
BalasHapus1.Fenomena dewasa ini banyak manajer menjalankan Total Quality Management (TQM) sebagai prioritas untuk peningkatan dan pengendalian kualitas produk. Karena kualitas suatu produk berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan (customer satisfaction) serta keuntungan industri. Dengan kualitas yang lebih tinggi akan menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi, sekaligus mendukung harga yang lebih tinggi dan sering juga biaya lebih rendah.
TQM sebagai pendukung dalam suatu organisasi (bisnis) untuk menjaga kualitas produk itu sendiri, karena kalau kita berbicara kualitas produk maka ada kaitannya dengan konsumen konsumen harus senang melihat produk itu memiliki visi dan kualitas yang jelas dan sangat menarik untuk dilihat maka dari itu betapa pentingnya TQM untuk menjaga kualitas produk.
2.prototype produk adalah bentuk dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang. Dikatakan sebagai tahapan yang sangat penting karena prototipe dibuat untuk diserahkan pada pelanggan (lead–user) agar pelanggan dapat mencoba kinerja prototipe tersebut. Selanjutnya jika pelanggan memiliki komplain ataupun masukan mengenai protipe tersebut maka industri mendokumentasikannya untuk proses perbaikan prototipe tersebut. Sehingga menciptakan suatu sistem inovasi produk yang dibangun bersama-sama antara industri dan pelanggan sebagai upaya pemenuhan kepuasan pelanggan (customers).
Apalagi prototype produk dilakukan di masa kini, karena dalam era globalisasi kemajuan teknologi sangatlah cangih dan dapat membuat design design prototype produk yang bagus dan menarik.
Demikian pendapat dari saya Erwin Andriansyah tetap semangat belajar dan jaga kesehatan, terima kasih
Saya setuju dengan pendapat erwin karena berhubungan dengan kepuasan pelanggan
Hapus(Ilma alfina)
Saya setuju, karena kualitas yang lebih tinggi akan menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.
Hapus(Galuh rachmatul)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusdengan prototype produk di lakukan di masa kini,karena dalam era globalisasi kemajuan teknologi sangatlah cangih dan dapat membuat design produk yang bagus dan menarik
HapusSya setuju dengan pendapat erwin karena sangat jelas dan detail (Ike Putri)
HapusSaya setuju dengan pendapat Erwin, karma berhubungan dengan kepuasan pelanggan
HapusSaya setuju pendapat anda karna berhubungan dengan kepuasan pelanggan, TQM dan prototype berhubungan sangat penting untuk kepuasan pelanggan
HapusSya juga setuju karena berhubungan dengan kepuasan pelanggan (Engel javanka w)
BalasHapusDengan kualitas yang lebih tinggi akan menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi,sekaligus mendukung harga yang lebih tinggi dan sering juga biaya lebih rendah
BalasHapussaya setuju,karena kepuasan pelanggan sekaligus mendukung harga pelanggan
HapusTQM: sebagai pendukung dalam suatu organisasi bisnis sedangkan property: bentuk dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang dikatakan sebagai tahapan yang sangat penting karena property dibuat untuk diserahkan kepada pelanggan agar pelanggan dapat mencoba kinerja property tersebut sehingga jika ada pelanggan memiliki komplain ataupun masukan mengenai property tersebut menciptakan suatu sistem innovasi produk yang dibangun bersama sama antara industri dan pelanggan sebagai upaya pemenuhan kepuasan pelanggan (Ike Putri)
BalasHapusSaya bingung dengan komentar anda mungkin yang anda maksut prototype bukan proprty mohon untuk lebih teliti dalam penulisan
HapusSemoga bisa lebih teliti dalam penulisan (ike putri)
Saya suka dengan oendapat anda karena bentuk dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk
HapusMaaf kalau saya salah dalam menulis prototype Gazendra Tedy
BalasHapusHubungan yang sangat menjamin suatu perusahaan. TQM untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan perusahaan yang baik kepada kepada pelanggan.
BalasHapusSedangkan prototype adalah dasar dari suatu bisnis untuk mengembangkan produk tersebut dengan cara melakukan perencanaan (planning) pembuatan produk yang bagus menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan dimasa yang akan datang (Devi vindasari)
saya setuju dengan pendapat anda,karena dasar dari suatu bisnis untuk mengembangkan produk tersebut
HapusSaya setuku pendapat anda karena melayani pelanggan harus baik
HapusSaya setuju dengan pendapat anda , karena suatu perusahaan bukan hanya mengutamakan produk , tapi juga pelayan harus diperhatikan agar konsumen merasa nyaman
HapusSaya setuju dengan pendapat Ike putri karena produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSama sama membuat produk yang unggul dan dapat dipahami konsumen , kualitas terjamin , dan keamanan produk
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSama sama membuat produk yang unggul dan dapat dipahami konsumen , kualitas terjamin , dan keamanan produk
BalasHapus